Siapa hayo kalau kemana-mana selalu dengerin musik? Belajar dengerin
musik,galau dengerin musik,senang dengerin musik,bahkan mau tidur pun dengerin
musik. Rasanya musik tidak akan pernah bisa lepas dari kehidupan kita ya
teman-teman. Yap! sesuai judulnya Nidya
ingin membahas perkembangan teknologi pemutar musik dari zaman “old” hingga
zaman “now”. Penasaran?
Teknologi pemutar musik yang semakin maju membuat pemutar
jaman dahulu tersingkirkan. Sejatinya musik adalah bagian dari kehidupan. Tidak
hanya itu, ternyata musik juga dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang secara
dratis. Rasanya mustahil jika kita hidup tanpa musik. Musik tidak harus berasal
dari ciptaan manusia,dari alam pun bisa teman. Di zaman canggih seperti
sekarang musik dapat didengarkan melalui player atau pemutar musik. Hal ini
karena format musik sudah menggunakan audio digital. Yang sekarang dikenal
dengan mp3 player dulunya adalah pemutar musik biasa yang berkembang menuruti
perkembangan zaman. Dulu, format musik bukanlah digital analog seperti
sekarang. Dulu musik direkam dan diputar dengan peralatan yang masih
konvensional. Dari mulai blackplate/piringan hitam, kaset pita hingga CD
,semuanya telah berkembang hingga kini menggunakan format digital. Kehebatan dunia
digital sudah mulai mengambil alih kejayaan analog jaman dulu.
Perkembangan teknologi musik
·
Piringan hitam
Dahulu piringan hitam sangat populer
terutama awal abad ke-20. Penemu pertamanya adalah Kevin Gerald yang
menggunakan pemutar piringan hitam (phonograph) sebagai alat membunyikan musik.
Sejak masa pertengahan abad 20 ,teknologi pemutar musik piringan hitam meluas
ke seluruh dunia. Namun karena harga piringan cukup mahal yang memilikinya
hanya orang kelas menengah atas saja,lagu lagu yang diputar menggunakan
mesinGramaphone ini juga cenderung klasik dan berupa instrumental.
·
Kaset hitam
Alat ini diperkenalkan oleh Philips pada tahun
1963 sebagai media penyimpanan dan pemutar musik. Dua tahun setelahnya, Compact
Audio Cassette diproduksi secara masal. Sejak tahun 70an produsen tape dari
berbagai Negara mulai membuat alat pemutar kaset yang kita kenal dengan tape
recorder. Pada tahun 1980an, Sony menciptakan Walkman sebagai alat pemutar
musik portable. Keunggulan kaset daripada piringan hitam adalah bentuknya yang
lebih ringkas dan juga pemutarnya yang bisa dibawa kemana-mana. Tapi, keawetan
kaset pita ini tidak lebih lama dari piringan hitam. Terkadang kaset pita ini
juga dapat kusut sehingga akan mengurangi kualitas lagu yang sedang diputar.
Seiring dengan waktu akibat penggunaan, kualitas suara akan berkurang dan harus
digantin dengan kaset baru.
·
CD Player
Teknologi Pemutar Musik Digital Audio Tape
mulai diperkenalkan sejak tahun 90an. Penyimpanan audionya ada 2 versi, yakni
menggunakan Compact Disk (CD) dan sejenis pita kaset yang berukuran lebih kecil
dari pita kaset pada umumnya. Bentuknya lebih kecil dari piringan hitam dan
kapasitas penyimpanannya lebih besar daripada kaset pita. Pada saat awal
kemunculannya, produsen CD tidak berani untuk langsung bermain di pasar global
karena kelemahan DAT yang disimpan dalam CD, bisa di-copy ke CD lain sama
persis kualitasnya tanpa ada distorsi. Lalu berkembang ada VCD, DVD, yang tidak
hanya memutar musik namun juga video.
·
MP3
Mungkin inilah format paling mutakhir dari
media penyimpanan dan pemutar audio. Saat itu musik mengalami proses
digitalisasi. Dengan adanya format MP3, WAV, WMA, dll, maka sekarang musik
ataupun file audio lainnya bisa diputar dengan MP3 player dan platform lain,
misalnya macbook pro terbaru. Hari ini, MP3 player sangat beragam jenisnya, ada
yang masih berukuran besar adapula yang sangat kecil. Anda hanya membutuhkan
memori MicroSD yang memiliki ukuran sangat kecil sebagai media penyimpanannya.
Itulah perkembangan teknologi pemutar Musik dari jaman dulu hingga
sekarang. Ternyata file audio telah mengalami transformasi yang cukup panjang
sehingga tercipta MP3 player seperti sekarang ini. Hingga saat ini kualitas
alat pemutar musik ini sudah sangat berkembang sehingga dapat terus memanjakan
telinga anda sebagai penikmat musik. Sekian penjelasan dari saya terimakasih
sudah membaca!💛
Tidak ada komentar:
Posting Komentar